Friday, November 6, 2015

PERATURAN PENDIRIAN USAHA DI BIDANG IT

1.      Syarat Mendirikan Usaha
    a.       modal yang di miliki
    b.      dokumen perizinan
    c.       para pemegang saham
    d.      tujuan usaha
    e.       jenis usaha

 2.        Tahapan Perizinan Badan Usaha
    a.       Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
    b.      Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
    c.       Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
    d.      Nomor Register Perusahaan (NRP)
    e.       Nomor Rekening Bank (NRB)
    f.       Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
    g.      Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha


Sumber : http://www.scribd.com/doc/265399106/SOFTSKILL-pdf#scribd

PROSEDUR ATAU PERSYARATAN PENDIRIAN BADAN USAHA

Berikut adalah 5 langkah utama atau proses pendirian perusahaan. 


  • Pertama, membuat akte perusahaan

Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.


  • Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.

Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.

Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,

  • Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.

Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.

  • Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.

Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.

  • Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).

SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.
Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.
Itulah langkah-langkah utama untuk mendirikan perusahaan di republik ini secara umum.


Untuk mendirikan perusahaan, berikut adalah data-data yang perlu Anda siapkan:
  1. Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)
  2. Bidang Usaha
  3. Domisili Perusahaan
  4. Nama-Nama Pemegang Saham & KTP 
  5. Komposisi Pemegang Saham
  6. Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)
  7. Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)
  8. Susunan Direksi dan Komisaris
  9. KTP Direktur dan Komisaris
  10. NPWP Direktur
  11. Fasfoto 3x4 2 lembar

Sumber : http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html

Tuesday, October 6, 2015

Contoh Bisnis Informatika

Beberapa contoh dari bisnis informatika yaitu:
 1. E-commerce
            Istilah ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan bisnis dan informatika. karena e-commerce ini merupakan suatu suatu usaha yang berkaitan dengan jual beri produk dengan menggunakan media online (internet). Seperti yang sudah dikenal banyak orang saat ini yaitu tokobagus.com, amazon.com, lipposhop.com, dan beberapa situs lainnya. Selain itu, online shop yang banyak di jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter juga termasuk ke dalam contoh e-commerce.
            Dalam berbelanja secara online ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Secara positif kita hanya tinggal membuka internet, memesan, transfer, beres lah sudah berbelanja. namun negatifnya yaitu ada saja oknum-oknum yang jahat yang berniat menipu, ataupun gambar tidak sama dengan aslinya. dll
 2. Jasa Warnet
            Tidak asing lagi bukan dengan warnet ? hampir di setiap ruas jalan ada warnet. inilah salah satu contoh sudah maraknya internet di kalangan masyarakat. Jasa warnet ini pun termasuk ke dalam contoh bisnis informatika, karena di warnet menyediakan jasa game online, browsing, chating dan hal lainnya yang tentu saja menggunakan teknologi informatika yaitu internet.
3. Smart card
Yaitu salah satu contoh dari pengembangan teknologi informasi yang di implementasi ke dunia kesehatan. Pada umumnya masyarakat menginginkan suatu pelayanan yang nyaman, aman, cepat, fleksibel dan terorganisir dengan baik. Sehingga keamanan data informasi dapat terjaga dengan baik dan aman.
            Pada dasarnya prinsip kerja Smart Card atau kartu pintar elektronik ini tidak jauh berbeda dengan pemakaian kartu kredit ( ATM ) yang banyak di gunakan bank. Dengan di dukung ketersediaan suatu memori penyimpan data komputer dengan chip microcontroller maka kartu ini dapat memproses segala data yang telah di simpan di sertai sistem keamanan dengan kata sandi atau kode akses atau pemilik yang pada umumya bersifat rahasia.
 4. Penggunaan “Web”
Sebagai media pemasaran, misalnya web penjualan alat-alat rumah sakit seperti jarum suntik, infus, obat dan lain sebagainya. Di sini suatu instansi atau perusahaan dapat menggunakan media informasi dengan menggunakan teknologi komputerisasi dalam pemasaran hasil produk yang di kelola olehnya. Hal itu juga merupakan suatu cara untuk menarik pelanggan yaitu dengan menunjukkan suatu citra tersendiri dengan mekanisme dagang yang berkualitas dan dapat di sampaikan dengan baik kepada pelanggan.
            Dalam E-business juga perlu kita perhatikan tentang sistem yang digunakan untuk mengelola hasil produksi yang akan dipasarkan menggunakan media web pada internet. Yaitu dengan memperhatikan perencanaan investasi teknologi, sehingga dapat menarik investor untuk dapat bergabung dalam pengembangan usaha secara bertahap dari pengguna jasa E-business itu sendiri. Dengan demikian akan terjadi hubungan antar pelaku bisnis dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi.


Sumberhttp://faris6593.blogspot.co.id/2014/10/pengantar-bisnis-informatika-semester-7-gunadarma.html

Pengertian Bisnis Informatika

 Di dalam Pengantar Bisnis Informatika terdapat dua kata yang memiliki dua arti yang saling berbeda yaitu Bisnis dan Informatika. Pengertian dari Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Pengertian Bisnis

       Dalam arti luas, Bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang atau jasa dalam kehidupan sehari-hari.
       Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (Griffin dan Ebert).
       Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan secara individu maupun kelompok orang yang menciptakan suatu nilai melalui penciptaan barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Aspek - Aspek Bisnis

  • Keuntungan individu dan kelompok
  • Penciptaan nilai 
  • Penciptaan barang dan jasa
  • Keuntungan melalui transaksi

Fungsi Bisnis

  • Fungsi Mikro, kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung.
  • Fungsi Makro, Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung.

Elemen dan Sistem Bisnis

  1. Modal (capital), sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
  2. Bahan-bahan (materials), faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
  3. Sumber Daya Manusia (SDM), Kualifikasi SDM : memliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
  4. Keterampilan Manajemen (Manajemen Skill), sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

Informatika

       Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Secara umum, informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Bisnis Informatika

     Jadi, bisnis informatika adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai value dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. 
     Bisnis informatika berkembang pesat akhir-akhir ini mengikuti perkembangan teknologi informasi. Bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat pada teknologi informasi melalui jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri lagi sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan masyarakat. Yang dahulu internet merupakan kebutuhan yang mewah bagi "sebagian" masyarakat dan sekarang menjadi kebutuhan yang primer. Dikarenakan sekarang kita dapat dengan mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet dan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi.


Sumber:

http://fryunfirst.blogspot.co.id/2015/01/pengantar-bisnis-informatika.html