Web Science merupakan salah satu penjabaran dari dua
arti yang berbeda, yaitu web dan science. Website atau situs diartikan
sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam
atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik
yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap,
jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi
informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya,
website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Science adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
sumber ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan
seluruh isinya. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu
pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Web Science adalah ilmu yang
mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat
dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan
sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu
sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang
menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web
tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang
komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
WEB 1.0
Web 1.0 adalah web yang hanya
bias ‘read-only’. Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan hanya bisa
melakukan pencarian atau browsing informasi yang ingin dicari. Web 1.0 ini
mengacu pada World Wide Web yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web
2.0. Ciri – ciri yang sangat terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult,
surf dan search. Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna
(pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu
persatu konten yang ada.
- Beberapa ciri khas dari situs Web 1.0
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
- Beberapa ciri khas dari situs Web 1.0
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah
sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun
2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk
pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web
seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang
menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media
dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini
sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa
pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web,
istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide
Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam
menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim
Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang
terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk
mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
-
Web sebagai platform
-
Data sebagai pengendali utama
-
Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
-
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan
fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model
pengembangan “open source”)
-
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan
layanan
-
Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
-
Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB 3.0
Web 3.0 Konsep ini dapat
diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial
Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang
mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini
dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling berbicara? kemampuan
saling berinteraksi ini dimulai dengan adanyaweb services. Dengan adanya
web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau
bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Bagaimana dengan
manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi dunk, masak makin canggih
malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini, manusia akan semakin
dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services
ini.Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.
SEJARAH WEB
Ini seperti
suatu hal yang mustahil bahwa jaringan informasi yang begitu besar ini yang
dikenal sebagai World Wide Web adalah hasil berpikir dari seseorang yang
bernama Tim Berners-Lee. Ia adalah seorang ilmuwan dengan latarbelakang
pendidikan pengolahan teks, komunikasi dan real-time software. Ia yang bekerja
pada CERN ketika menemukan ide tersebut. CERN sendiri adalah Centre Européenne
Recherche Nucleaire, yang juga dikenal sebagai European Laboratory for Particle
Physics.
Sebelumnya pada
tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah membangun sebuah alat dan
model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah sebuah database
halaman-halaman data dan informasi yang satu sama lain saling terkoneksi atau
dikenal dengan istilah linked.
Pada tahun 1984
permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee menyadari bagaimana cara bagi
para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam data dan informasi yang
dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer yang ada di laboratorium.
Pada tahun 1989
Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal Information Management untuk diedarkan
dan dikomentari oleh CERN. Kemudian setelah itu Tim Berners-Lee
mendapatkan bantuan dari ilmuwan lainnya yang juga bekerja di CERN yang bernama
Robert Cailliau.
Pada tahun 1990
Tim Berners-Lee dan obert Cailliau kemudian bersama-sama membuat proposal
lainnya yang lebih disempurnakan yang akhirnya disetujui oleh bos dari Tim
Berners-Lee yaitu Mike Sendall. Mereka pun memulai pengembangan untuk HyperText
Markup Languageyang pertama pada lingkungan komputer NeXT dan pada akhir tahun
1990 akhirnya web browserpertama yang diberi nama WorldWideWeb dipublikasikan
secara umum untuk pertama kalinya.
Setelah
dipublikasikan pertama kali pada akhir tahun 1990, tahun-tahun berikutnya diisi
dengan berbagai macam konferensi dan pertemuan-pertemuan para ahli untuk
membahas mengenai teknologi web ini dan juga pertama kalinya diaktifkannya
sebuah web server yang berada di luar Eropa tepatnya di Universitas Standford
di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993
jumlah web browser semakin banyak bermunculan seperti Midas, Erwise, Viola, and
Samba. Pada tahun ini pula CERN setuju untuk membolehkan siapa saja untuk
menggunakan web protocol dan juga kode-kode bebas royalti.
Pada tahun 1994
banyak terjadi seminar dan konferensi para ahli akan teknologi web yang terus
berkembang. Pada tahun ini pun sistem internet dial-up mulai berkembang yang
juga menunjang perkembangan dari teknologi web. Pada tahun ini para ahli mulai
membicarakan akan pentingnya dibentuk sebuah konsorsium yang akan menangani
perkembangan teknologi web ini . Pada bulan Oktober 1994 akhirnya dibentuklah
sebuah konsorsium dengan nama World Wide Web Consortium atau disingkat W3C.
Teknologi web
pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh hampir setiap orang dari berbagai
bidang. Teknologi internet dan web pun sekarang sudah menjadi bagian hidup
hampir setiap orang. Ia mempengaruhi bagaimana cara seseorang hidup, belajar,
bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer, sebuah koleksi dokumen yang berisi referensi silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk melompat dengan mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext digunakan secara luas pada Internets, intranet, dan internet, serta di banyak CD-ROM aplikasi multimedia.
Dokumen
Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa pemrograman markup
yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada jaringan. Bahasa
markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup Language
(SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih khusus
bahasa markup yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Dalam HTML, tag
yang tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna dokumen
dalam browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan memungkinkan
link ke dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis, audio, dan
video.
Multimedia
adalah integrasi grafis, suara, video, dan teks, dan sering dimasukkan dalam
hypertext untuk membuat hypermedia. Hypermedia, seperti multimedia, biasanya
grafis intensif, pencampuran foto, gambar, ikon, animasi, suara, dan video.
Sebagai perbandingan ke Internet hanya-teks sebelumnya, lingkungan multimedia
ini diperkaya dianggap menjadi alasan mengapa World Wide Web dan Internet telah
menjadi begitu populer.
Hypertext
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain dan pengalaman
sama sekali berbeda set informasi, link, dan media-semua dari titik awal yang
sama. Salah satu aplikasi dari hypertext adalah hyperfiction. Dalam
hyperfiction pengguna yang membaca sebuah karya fiksi di komputer bisa langsung
jalan dan hasil tindakan, sering kali dalam multimedia, dengan membuat pilihan
tertentu. Apakah aplikasi komputer tekstual atau tidak, banyak, terutama dalam
hiburan dan referensi, beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama pengguna
menentukan pilihan dari sejumlah besar kemungkinan.
Istilah
hypertext ini diciptakan oleh ilmuwan komputer Amerika Ted Nelson pada tahun
1965 untuk menggambarkan informasi tekstual yang dapat diakses dengan cara yang
nonlinier. Dia menggunakan prefiks hiper untuk menggambarkan kecepatan dan
fasilitas dengan mana pengguna dapat melompat ke dan dari daerah terkait teks.
Hypertext
Markup Language adalah markup language yang dirancang untuk pembuatan halaman
web yang mengandung hypertext dan informasi lain yang akan ditayangkan oleh
browser. HTML digunakan untuk membuat informasi terstruktur, mudah dipahami.
Pada prinsipnya HTML merupakan standart bahasa yang digunakan untuk mengatur
format tampilan document web, menambahkan object-object seperti image, audio,
video dan juga java applet dalam dokumen HTML, mendukung hyperlink antar
dokumen. Dokumen HTML dapat diakses oleh browser berdasarkan urlnya, yaitu
sebuah spesifikasi standar untuk menunjukan lokasi suatu resource diinternet
yang disebutkan pada browser.
SEJARAH FTP
File Transfer Protocol (FTP)
adalah protokol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file dari
satu host ke host lain melalui jaringan berbasis TCP, seperti Internet. FTP
dibangun pada arsitektur client-server dan menggunakan kontrol terpisah dan
sambungan data antara klien dan server [1] FTP pengguna dapat mengotentikasi
sendiri menggunakan sign-in yang jelas-teks protokol, biasanya dalam bentuk
username dan password. , tetapi dapat terhubung secara anonim jika server
dikonfigurasi untuk memungkinkan itu. Untuk transmisi aman yang menyembunyikan
(enkripsi) username dan password, dan mengenkripsi konten, FTP sering diamankan
dengan SSL / TLS ("FTPS"). SSH File Transfer Protocol
("SFTP") kadang-kadang juga digunakan sebagai pengganti, tetapi
teknologi yang berbeda.
Aplikasi FTP client pertama
adalah baris perintah aplikasi yang dikembangkan sebelum sistem operasi
memiliki antarmuka pengguna grafis, dan masih dikirimkan dengan Windows
kebanyakan, Unix, dan sistem operasi Linux. [2] [3] Puluhan klien FTP dan
utilitas otomatisasi telah sejak dikembangkan untuk desktop, server, perangkat
mobile, dan perangkat keras, dan FTP telah dimasukkan ke dalam ratusan aplikasi
produktivitas, seperti editor halaman Web. Ada beberapa metode aman mentransfer
file yang telah disebut "Secure FTP" pada satu titik atau lain.
FTP dapat berjalan dalam mode
aktif atau pasif, yang menentukan bagaimana koneksi data didirikan. Dalam modus
aktif, klien membuat koneksi kontrol TCP ke server dan mengirimkan server
alamat IP klien dan jumlah klien port dan kemudian menunggu sampai server
memulai koneksi data melalui TCP ke alamat IP client dan nomor client port.
Dalam situasi di mana klien berada di belakang firewall dan tidak dapat
menerima koneksi masuk TCP, mode pasif dapat digunakan. Dalam modus ini, klien
menggunakan koneksi kontrol untuk mengirim perintah PASV ke server dan kemudian
menerima alamat IP server dan nomor port server dari server klien yang kemudian
digunakan untuk membuka koneksi data dari port klien untuk alamat IP server dan
nomor port server menerima. Kedua mode yang diperbarui pada bulan September
1998 untuk mendukung IPv6. Perubahan lebih lanjut diperkenalkan ke mode pasif
pada waktu itu, update ke modus pasif diperpanjang.
Arsitektur
Website
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang,
seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar
pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus
pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan
desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang
telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis
dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Suatu pendekatan terhadap desain dan
perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional,
fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan
perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi,
informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif
perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan
World Wide Web.“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang
digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”,
dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis
dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan
produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak.
Tiga standar utama untuk penerapan web
services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga
standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan
secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol
). Protokol
ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui
HTTP (Hyper Text Transfer Language).
Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna
untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service
dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd
si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah
web services.WSDL ( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa
berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL
menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut
respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang
berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk
versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa
yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara
mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal
lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih
dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home).
Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman
website. Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke
halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu
website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman.
Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya
setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan
setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke
halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu
semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka
website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari.Selanjutnya, setiap
halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus menggunakan
kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan dan halaman-halaman utama harus
menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak dicari.
Struktur
3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui
Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian
spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat
indeksnya.
Sekarang,
mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website.
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3. Halaman Informasi
Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan
lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP
telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force
(IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments
(RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada
bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
URL(
universal resource locator)
URL( universal resource locator)
merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu
file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan.
URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu
query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau
perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan url :
metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah
file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language)
merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language)
yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama
turunan dari SGML. Teknologi XML dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan
pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998.
Sedangkan SGML sendiri telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat
HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling
penting SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa
markup yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi
secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa
pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan
bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun
demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup
terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk
tujuan semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari
Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya ajax itu merupakan gabungan
beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan
menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta
memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data
secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web
biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data kemudian diolah di
client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga
dapat mengupdate bagian-bagian tertentu
dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat
dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data.
Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari
Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi
web yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di
dalam web.
No comments:
Post a Comment